mengenal "Sleep paralysis"

Erep-erep atau eureup-eureup berasal dari Bahasa Sunda, Jawa Barat. Erep-erep (eureup-eureup) berarti suatu kondisi dimana tubuh tertidur sedangkan otak masih terjaga atau setengah tidur, sehingga terjadi ketidak seimbangan antara kerja tubuh dan otak.

Jika diibaratkan dalam istilah kelistrikan erep-erep (eureup-eureup) dapat disebut sebagai konsleting. Dalam kondisi ini otak mengirim sinyal-sinyal sebagaimana pada saat kita tengah terjaga, sedangkan tubuh tidak dapat merespon sinyal-sinyal tersebut dengan baik, karena diri kita mengira bahwa kita sedang tertidur. Itulah sebabnya mengapa tubuh tetap tidak bergerak dan mengalami kelumpuhan sementara.

Erep-erep (eureup-eureup) juga bisa disertai dengan halusinasi, seperti mendengar suara-suara berisik dan perasaan seolah melihat penampakan bayangan hitam yangsangat besar dan menyeramkan. Itulah sebabnya mengapa erep-erep (eureup-eureup) selalu dihubungkan dengan hal-hal yang berbau gaib dan mistis.

Erep-erep (eureup-eureup) merupakan suatu kondisi fenomena tubuh yang disebut Sleep Paralysis atau lumpuh tidur. Menurut Al Cheyne seorang peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, Sleep Paralysis adalah sejenis halusinasi, karena adanya gangguan malfungsi tidur pada tahap Rapid Eye Movement.
Tidur terbagi beberapa tahapan yaitu ;
  1. Fase belum tidur atau setengah sadar
  1. Fase letih dalam atau lelap, dan
  1. Fase Rapid Eye Movement dimana mimpi terjadi.

Dalam kasus Sleep Paralysis kita tidak melewati fase lelap melainkan langsung melompat dari setengah lelap, langsung masuk fase Rapid Eye Movement dan mengalami mimpi.

Itulah asal muasalnya mengapa kita tetap merasa tersadar dan merasakan pendengaran-pendengaran serta penampakan-penampakan yang menyeramkan. Padahal sesungguhnya yang terjadi adalah kita tertidur memejamkan mata, dan semua kejadian menyeramkan yang kita alami itu hanyalah sebuah mimpi.

Jadi kita tidak perlu takut jika sampai mengalami erep-erep (eureup-eureup). Rubahlah pola pikir kita dan beri keyakinan pada benak pikiran kita, bahwa semua yang terjadi tidaklah nyata, dan ini semua hanyalah sebuah halusinasi.

Bila kita mengalami erep-erep (eureup-eureup) cobalah untuk tetap tenang, tarik nafas perlahan dan usahakanlah untuk tidak panik dan melawan, karena hal seperti itu hanya akan menimbulkan kelelahan yang amat sangat pada saat kita terbangun dari tidur. Cukup gerak-gerakan kepala dan ujung-ujung tangan serta kaki dengan perlahan sambil tetap menarik nafas panjang dan dalam secara teratur hingga tubuh kita benar-benar siap untuk terjaga.

Erep-erep (eureup-eureup) tidak berlangsung lama, dan erep-erep (eureup-eureup) hanya berlangsung beberapa detik hingga satu menit. Yang perlu kita ingat bersama dalam hal ini, belum pernah ada laporan kejadian tentang adanya orang yang meninggal karena mengalami erep-erep (eureup-eureup). Jadi sekali lagi ini merupakan suatu kejadian yang tidak perlu menjadi kekhawatiran kita.

Menurut beberapa penelitian menunjukkan adanya kondisi tertentu dimana kemungkinan manusia mengalami erep-erep (eureup-eureup) atau Sleep Paralysis akan menjadi lebih tinggi bagi seseorang. Fenomena ini lebih sering terjadi pada mereka yang mengalami kelelahan yang berlebihan atau mereka yang jadwal tidur normalnya terganggu.

Tips menghidari erep-erep (eureup-eureup) dari penelitian klinis, yaitu : 
  1. Tidurlah dengan cukup waktu istirahat dan teratur.
  1. Kurangi beban stres dengan selalu mendekatkan diri kepada jalan Tuhan.
  1. Berolahraga secara teratur, dan 
  1. Melaksanakan pola hidup sehat.
Semoga sajian ini dapat merubah pola pikir kita selalu dapat berpikiran jernih tentang segala apa yang kita alami menjelang tidur, yang mana selama ini kita ketahui bahwa erep-erep (eureup-eureup)  selalu diidentikkan dengan mistis, yang disebut (ketindihan makhluk halus).

Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak? bagi sebagian besar masyarakat indonesia kondisi ini disebut tindihan (rep-rep) dan merupakan ulah mahluk halus yang menindih tubuh kita. Namun kini, tindihan memiliki penjelasan dari sudut pandang ilmiah.

Kejadian ini sering dialami sebgian besar masyarakat, bahkan hingga sekarang. Saat hendak bangun dari tidur atau baru saja terlelap, saya merasa seperti ditindih sesuatu. Ini membuat saya sulit bangun ataupun berteriak minta tolong.

Lalu, ada sedikit rasa dingin menjalar dari ujung kaki ke seluruh tubuh. Untuk bisa bangun, satu-satunya cara adalah menggerakkan ujung kaki, ujung tangan atau kepala sekencang-kencangnya hingga seluruh tubuh bisa digerakkan kembali..
Sleep Paralysis
Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya.

Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun. Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.

Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing atau alien. Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.
Kurang Tidur
Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).
Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi.
Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).
Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.
Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.
Jangan Anggap Remeh !!!
Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi.
Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.
Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.
Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.
Nah, jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.
Mitos Sleep Paralysis Di Berbagai Negara:
- Di budaya Afro-Amerika, gangguan tidur ini disebut the devil riding your back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.
- Di budaya China, disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.

- Di budaya Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.

- Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand, disebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.

- Di budaya Islandia, disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island. Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu sesak napas dan mati lemas.

- Di budaya Tuki, disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.

- Di budaya Jepang, disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.

- Di budaya Vietnam, disebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh seseorang.

- Di budaya Hungaria, disebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.

- Di budaya Malta, gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.

- Di budaya New Guinea, fenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep paralysis.

5 komentar:

  1. Nah, abi sok ngalaman

  1. boro-boro rika lah, abige sering :)

  1. followback febrizki.blogspot.com

  1. FOLLBACK lutfifauzirohman.blogspot.com

  1. semuanya sudah difollow, ipa 2 sama 3

Posting Komentar